Jumat, 29 November 2019

SDM UNGGUL DAN BERKUALITAS

Setiap organisasi ataupun perusahaan pastilah memiliki sumber daya manusia. SDM merupakan salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan pada sebuah organisasi sebagai pemikir, perencana dan penggerak untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus memiliki program guna melatih, mengembangkan, memelihara dan mendayagunakan SDM untuk menghasilkan SDM yang berkualitas untuk mendukung organisasi dalam mencapai tujuannya.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, seperti apakah ciri-ciri SDM berkualitas tersebut?
Berikut ini merupakan sifat-sifat SDM yang berkualitas, yaitu :

1.    Ulet
Sikap ulet seseorang yang selalu mencari penyelesaian dengan tidak putus asa, akan membawa orang tersebut pada sebuah dedikasi pekerjaan yang bermutu dan berkualitas.

2.    Tekun
Tekun ialah sikap dimana seseorang yang memiliki kemampuan untuk memfokuskan perhatian mereka terhadap apa yang mereka kerjakan. Sehingga mereka akan membuahkan sesuatu yang positif untuk perusahaan di mana mereka bekerja.

3.    Inovatif
SDM yang berkualitas ialah manusia yang kreatif, senantiasa aktif dalam mencari berbagai hal baru. Sampaikan ide anda secara berbeda dan unik dan jangan defensive terhadap ide sendiri. Terima juga usulan, input, keberatan dari orang lain. Hal ini akan bermanfaat untuk proses realisasi ide tadi.

4.    Jujur
Jujur merupakan poin yang sangat penting. Banyak SDM yang harus diberhentikan oleh perusahaan karena tidak memenuhi poin ini. Jujur pada perusahaan yakni bekerja dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Jujur pada orang lain yakni harus bisa bekerja sama dilandasi oleh rasa saling percaya. Juga jujur terhadap kemampuan diri sendiri yakni bertanggung jawab sesuai dengan apa yang mampu kita perbuat.

5.    Dedikasi
SDM yang berkualitas wajib memiliki rasa pengabdian pada tugas serta pekerjaan mereka. Dimana mereka harus memiliki visi yang jauh ke depan dan mengerjakan segala sesuatunya dengan tidak setengah-setengah.

Organisasi atau perusahaan harus memiliki sistem manajemen yang baik, sehingga bisa mempertahankan SDM berkualitas mereka untuk terus memberikan benefit bagi organisasi atau perusahaan SDM itu sendiri. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas tentunya perusahaan harus memiliki program pengembangan kemampuan sumber daya manusia dalam meningkatkan kompetensi yang disesuaikan dengan strategi bisnis perusahaan serta rencana induk untuk kepemimpinan (Human Capital).

Strategi pengembangan SDM tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Strategi pengembangan SDM menurut Jons 1928 dalam Sarwono, 1993, antara lain:

1.    Melalui pelatihan
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap
.
2.    Pendidikan
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.

3.    Pembinaan
Pengembangan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.

4.    Recruitment
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDm sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.

5.    Melalui perubahan sistem
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancama dan peluang faktor eksternal.

Dalam pengembangan SDm tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena hal ini menyangkut kualitas SDM untuk sebuah organisasi atau perusahaan. SDM yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan.


Sumber :
pakarkinerja.com
manajemen-sdm.com

Rabu, 13 November 2019

FUNGSI MANAJEMEN PT. MASPION


A. Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan.
Planning PT Maspion
1.      Menetapkan arah tujuan dan target bisnis
·         Menciptakan produk dengan kualitas unggul, memiliki beragam varian produk, menguasai pasar lokal dan memiliki jaringan pemasaran luar negeri.
·         Produk yang berkualitas dan berdaya saing bagi kepentingan masyarakat dan menghasilkan keuntungan serta menarik minat konsumen lokal sesuai dengan selogannya “cintailah produk-produk Indonesia”
·         Memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian Indonesia melalui kegiatan perdagangan, penyediaan lapangan kerja dan pengembangan komunitas
2.      Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut
·         Menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat ini dan memiliki keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama.
·         Mengembangkan inovasi varian produk peralatan rumah tangga, misalnya pada setrika dimodifikasi bentuk dan ukurannya sehingga lebih nyaman penggunaannya daripada produk setrika sebelumnya sehingga memuaskan konsumen.
·         Mengampanyekan iklannya melalui media dengan slogan “Cintailah produk-produk Indonesia” bagi konsumen lokal.
·         Perusahaan memiliki jaringan distribusi yang luas hingga ke manca negara.
·         Mematok harga produk yang lebih terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah.
3.      Menetukan sumber daya yang dibutuhkan
·         Produk peralatan rumah tangga dan elektronik dengan varian beragam
·         Produk dengan kualitas unggul dan berdaya saing bagi kepentingan masyarakat
·         Menguasai pasar lokal dan jaringan pemasaran luar negeri
·         Memiliki jaringan distribusi yang mapan dan luas baik domestik maupun internasional melalui distributor, agen, atau pengecer, serta perwakilan di kota-kota besar di indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.
PT Maspion akan mengoptimalkan sumber daya yang unggul dengan pemberian pelatihan berdasarkan kebutuhan kompetensi di setiap jabatan, mulai dari tingkat jabatan operatif yang bersifat teknis hingga tingkat yang lebih tinggi dan bersifat kompetensi manajerial dan leadership, membangun kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan secara strategis dan sinergis.
4.      Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan
Untuk mempertahankan kebesaran Maspion Alim markus mengatakan ada 5 etos kerja yang harus dijaga dan di junjung tinggi di perusahaan, adapun etika etos kerja Maspion adalah sebagai berikut:
·         Kesetiaan dan kerja keras
Untuk mencapai kesuksesan dan mencapai tujuan, tiap member dari organisasi harus memberikan integritasnya dan tiap orang harus siap untuk bekerja keras dan pintar untuk mencapai keuntungan bagi perusahaan maupun individu.
·         Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kunci sukses menjadi seorang pemimpin. Kemampuan untuk menjadi pemimpin pasar adalah keunggulan kompetitif.
·         Kebersamaan
Membangun perusahaan menjadi perusahaan yang mendunia dengan prinsip kebersamaan antar karyawan.
·         Selalu Berkembang dan berkesinambungan
Perumbuhan tidak bisa diukur, maka strategi jangka panjang diperlukan untuk selalu tumbuh dan berkembang dengan baik.
·         Kepuasan Konsumen
Memperhatikan kepuasan konsumen juga perlu untuk mempertahankan pelanggan kita agar tidak lari ketempat yang lain.
B. Organizing (Pengorganisasian)
Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Organizing PT Maspion
1.      Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan prosedur yang diperlukan
Inbound Logistic:
·         Penerimaan bahan baku : Bahan baku diterima oleh gudang. Bahan baku diberi kode, dan diinput di database persediaan untuk memudahkan kontrol jumlah persediaan yang tersedia, persediaan yang habis, dan persediaan yang baru ditambah.
·         Pengendalian kualitas : Pengendalian kualitas dilakukan oleh departemen Quality Control Materials. Departemen ini bertugas memastikan bahan baku yang masuk di gudang sudah sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Operations
·         Proses produksi : Dilakukan oleh tenaga produksi yang mengolah bahan baku sedemikian rupa hingga menjadi produk jadi yang siap dipasarkan. Proses produksi ini meliputi beberapa aktivitas seperti: penakaran, pencampuran, dan pengemasan. Setelah dikemas, jumlah produk jadi tersebut diinput.
·         Pengendalian produk : Pengendalian produk dilakukan oleh Departemen Quality Control Product. Departemen ini bertugas memastikan bahwa produk yang diproduksi sudah sesuai dengan standar kualitas yang sudah ditetapkan Maspion.
Outbond Logistic
·         Packaging : Pengemasan produk dengan karton-karton dan siap untuk di distribusikan ke pasar.
·         Distributor : Barang yang sudah di packaging, siap didistribusikan ke berbagai DC (Distribution Centre) yang tersebar.
·         Branch Controller :Bagian ini memegang kendali pada tiap outlet yang tersebar di wilayahnya. Ini mempermudah kontrol terhadap jumlah produk yang dipasarkan dan memantau jumlah produk yang tersebar.
·         Produk Display :Produk yang dipajang di tiap outlet. Produk display digunakan untuk mendemonstrasikan produk secara langsung ke pelanggan. Biasanya tiap outlet Maspion memberikan layanan ini kepada pelanggan yang tertarik membeli.
2.      Menetapkan stuktur perusahaan dan tugas-tugas
·         Direksi, yang bertugas melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dan menetapkan rencana strategis dalam bentuk rencana bisnis.
·         Direktur Utama, Bertanggung jawab dalam menetapkan perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, menetapkan strategi jangka pendek, melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap seluruh direktorat pada umumnya dan secara khusus pada Satuan Kerja Audit Internal, Corporate Secretary, Biro Direksi, Satuan Kerja Anti Fraud dan divisi: Akunting, Teknologi Informasi, HRD Strategy, Tresuri, Operasional dan Umum.
·         Direktur, Bertanggung jawab dalam penyusunan strategi pencapaian target, melakukan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pengembangan terhadap seluruh aktivitas pada divisi: Admin Kredit, Legal, Credit Review, Appraisal, Remedial dan International Trade Finance
·         Manajer Personalia (Branch Personnerl Manager) yang bertugas mengkordinir, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi hubungan industrial, administrasi kepegawaian, keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum
·         Manajer Pemasaran (Areaa Sales and Promotion Manager) yang bertugas mengkoordinir distribusi produk ke daerah pemasaran, melakukan tugas penjualan dan permintaan produk, menyiapkan rencana penjualan dan permintaan produk, merencanakan dan membuat rancangan promosi, serta membuat rencana penjualan dan permintaan produk
3.      Merekrut, Menyeleksi dan Melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
Dengan membuka lowongan pekerjaan dibidang : Logistics Functional Analyst, Network Specialist Officer, IT System Analyst, Net Programmer, Secretary, Purchasing Supervisor (Project Management), Buyer Utility (Geological), CSR Supervisor, Business Analyst Staff, Advertising & Promotion Staff, Internal Audit Staff, Productivity Manager, Marketing Manager.
C. Directing (Pengarahan)
Pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
Directing PT Maspion
1.      Membimbing dan memberi  motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien
·         PT. Maspion yang tersebar di tiga lokasi pabrik (Maspion Unit I, II dan III) ada 47 pabrik dan ada sekitar 20.000 orang lebih karyawannya. Jika di perusahaan lain tuntutan utama pemogokan biasanya menyangkut penyesuaian upah atau gaji, di Maspion lain, karena tingkat upah di kelompok perusahaan ini memang selalu di atas upah minimal yang ditetapkan Pemerintah.
·         Untuk menjalin kebersamaan setiap sabtu sore 200 – 300 karyawan Maspion Unit 1 diangkut untuk berolahraga walaupun sekedar senam atau lari atau pertandingan antar pabrik.
2.      Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
·         Menjalin hubungan baik dengan karyawan
·         Adanya rapat kerja
·         Program pelatihan kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan
3.      Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
·         PT Maspion mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mendirikan Maspion Unit I, II dan III dengan total 47 pabrik.
·         Menerapkan kebijakan patuh terhadap kode etik yang ada.
·         Kebijakan memperluas pasar baik lokal maupun mancanegara dan memajukan produk- produk asli buatan Indonesia.
D. Controlling (Pengawasan)
Controlling atau pengawasan adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
1.      Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan
·         Memastikan penerapan tata kelola yang baik terselenggara dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi
·         Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategi tahun 2018, meliputi evaluasi terhadap kinerja keuangan serta pencapaian Rencana Bisnis.
·         Mengkaji dan menyetujui Rencana Bisnis tahun 2019-2021.
·         Mengevaluasi aktivitas Business Continuity Plan dan Disaster Recovery Plan.
2.      Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
·         Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern, auditor ekstern serta hasil pengawasan otoritas yang berwenang
3.      Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
·         Melakukan pengawasan terhadap fungsi kepatuhan dan memberikan saran-saran dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan fungsi kepatuhan kepada Direktur Utama
·         Terdapat Branch Controller yang memegang kendali pada tiap outlet yang tersebar di wilayahnya untuk mempermudah kontrol terhadap jumlah produk yang dipasarkan dan memantau jumlah produk yang tersebar agar tidak terjadi penyimpangan.
·         Pengendalian produk dilakukan oleh Departemen Quality Control Product yang bertugas untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi sudah sesuai dengan standar kualitas yang sudah ditetapkan Maspion.
·         Menyediakan Service Center atau posko pengaduan keluhan pelanggan untuk tindakan perbaikan.
4.      Penggunaan Sumber daya dengan masksimal
·         Dengan meenggunakan sumber daya yang maksimal, PT Maspion memproduksi produk dengan kualitas unggul dan berdaya saing bagi kepentingan masyarakat.
·         Memaksimalkan sumber daya yang digunakan untuk menguasai pasar lokal dan jaringan pemasaeran luar negeri.
·         Produk yang dihasilkan dari penggunaan sumber daya yang maksimal adalah produk peralatan rumah tanggan dan elektronik dengan varian yang beragam.
·         Memiliki Sumber Daya Manusia yang berintegritas dan siap untuk bekerja keras serta cerdas untuk kepentingan umum perusahaan dan individu.
5.      Meningkatkan motivasi
·         Memiliki pabrik, sarana, dan prasarana yang nyaman dan terintegrasi agar karyawan termotivasi bekerja secara maksimal untuk memberikan hasil yang terbaik.
·         Memiliki peralatan pengembangan dan riset sumber daya yang modern.
·         Meningkatkan budaya organisasi agar karyawan dapat bekerja dengan semangat.
6.      Menjaga disiplin
·         Pada Outbound Logistic , terdapat bagian packaging, distribution, branch controller, dan product display yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam pengeluaran barang
·         Meningkatkan budaya organisasi agar kedisiplinan karyawan meningkat.

sumber:
Annual Report PT Maspion